Jumaat, 6 Julai 2018

Nauzubillah Min Zalik!Jangan Abaikan 2 Dosa Ini Tetap Mengalir Walaupun Pelakunya Telah Meninggal Dunia

Sesetengah manusia tidak kisah dengan perbuatan dosa dalam kehidupan seharian. Oleh demikian perbuatan dosa ini sering dikerjakan, perkara itu kadang-kadang dikira biasa hingga tak merasa seperti berdosa. Walau sebenarnya dosa bukanlah perkara main-main.



Balasannya mutlak neraka yang telah disediakan Allah SWT untuk hamba-Nya yang ingkar. Nyatanya, sesudah meninggal dunia tanggungjawab pada dosa maksiat yang pernah dikerjakan tak terputus begitu sahaja.

Sepanjang perbuatan maksiat itu masihlah berisiko serta mempunyai pengaruh pada orang lain, jadi dosanya bakal tetaplah mengalir pada pelakunya walau dia telah meninggal dunia. Apakah dosa-dosa itu? Tersebut penjelasannya.

Secara umumnya kita mengetahui amal jariah yang pahalanya mengalir walau telah meninggal dunia, jadi ada pula dosa jariah yang di janjikan Allah SWT bakal di terima manusia. Masa telah meninggal dunia, seorang bakal tetaplah mendapat dosa lantaran tindakannya semasa didunia masih punya pengaruh buruk pada orang lain.


Walau sebenarnya di alam barzah manusia begitu memerlukan limpahan pahala sebagai pertolongan mereka menanti hari kiamat. Tetapi lantaran dosa jariah ini mereka malah mesti memikul dosa-dosa yang dikerjakan orang lain, akibat kesan daripada perbuatan maksiat yang pernah Ia kerjakan semasa hidup.

"Sesungguhnya Kami menghidupkan beberapa orang mati serta Kami menuliskan apa yang telah mereka lakukan serta beberapa sisa yang mereka tinggalkan. serta semua suatu hal Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh). "(QS. Yasin: 12)

Jadi apakah dosa yang selalu mengalir ini?



1. Jadi Pelopor Maksiat
Pelopor adalah orang yang pertama lakukan satu aksi hingga yang lain mengikuti. Pengikutnya bersedia mengikuti baik dengan paksaan ataupun tanpa ada disuruh sekalipun. Keadaan ini memang bagus jika jadi pelopor untuk maksud yang baik. Tetapi bagaimana bila jadi pelopor maksiat?

Dalam hadis daripada Jarir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang mempelopori satu rutin yang jelek dalam islam, jadi dia memperoleh dosa keburukan itu, serta dosa tiap-tiap orang yang melakukan keburukan itu lantaran tingkahnya, tanpa ada dikurangkan sedikitpun dosa mereka. "(HR. Muslim).


Tiada ulasan:

Catat Ulasan